Latar Belakang Elektronik
Government atau disingkat e-gov saat ini telah menjadi suatu jembatan menuju transformasi kinerja
Pemerintah terutama dalam melaksanakan pelayanan publik yang baik bagi
masyarakat. Penelitian-penelitian yang pernah ada menemukan bahwa implementasi
e-government mempunyai manfaat dan dampak yang cukup signifikan dalam banyak
hal. Manfaat tersebut antara lain adalah peningkatan efisiensi, kualitas
layanan publik, transparansi, partisipasi publik, dan pengembangan ekonomi.
Berikut merupakan peringkat E-Government di dunia tahun 2011 secara berurutan
dari satu sampai sepuluh yaitu Singapura, Amerika Serikat, Swedia, Korea,
Finlandia, Jepang, Kanada, Belgia, Inggris dan Denmark. (E-Government di Swedia
menempati peringkat ketiga setelah Singapura dan Amerika Serikat.
Swedia adalah salah satu pemimpin
internasional dalam hal e-government (PBB, 2012). Pemerintah Swedia memiliki
aspirasi kebijakan yang kuat dalam kemajuan ini. Pada tahun 1999 pemerintah
Swedia menyatakan bahwa ambisi mereka adalah menjadi masyarakat informasi
internasional terkemuka yang dapat diakses oleh semua, 24 jam setiap hari dan
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi (RUU Pemerintah, 1999/2000). Kata kunci
dari kebijakane-gov di Swedia adalah “e-government yang sederhana, terbuka,
dapat diakses, efisien dan aman”. Swedia saat ini memiliki tingkat penggunaan
Internet yang relatif tinggi, memungkinkan dan dengan demikian juga menuntut
peningkatan dan pengembangan layanan pemerintah secara online.
Swedia Ini memiliki salah satu populasi
paling cerdas secara digital di Eropa dalam hal keakraban dengan internet dan
adopsi media ini dalam kehidupan sehari-hari mereka. Memang, negara ini telah
meluncurkan beberapa reformasi sistem pendidikan, termasuk Strategi
Digitalisasi Nasional untuk Sistem Sekolah pada tahun 2017, yang bertujuan
untuk membangun keterampilan digital baru di kalangan siswa Swedia. Keterampilan
digital yang matang di Swedia juga tercermin dalam pasar tenaga kerja seperti
yang ditunjukkan oleh sebagian besar spesialis TIK sebagai persentase dari
semua pekerjaan (88%), terutama dibandingkan dengan negaranegara OECD lainnya
(50%). Kematangan digital masyarakat dan
administrasi Swedia dilengkapi dengan tradisi transparansi sektor public sejak
abad ke-18.
Website official e-government di Swedia
sendiri memiliki tampilan yang menarik, banyak fitur dan informatif. Fitur
Bahasa juga bisa otomatis menjadi Bahasa Inggris. Terdapat fitur lainnya
seperti e-services, institutions, municipalities, companies, universities. Anda
dapat memanfaatkan ribuan e-services yang dilayani oleh ratusan institusi
secara aman. Anda dapat mengakses informasi, dokumen atau formulir aplikasi
dengan cepat dengan menggunakan alternatif di halaman ini.
Berikut beberapa menu informatif yang disediakan oleh
e-government Swedia :
· Statement of Foreign Policy
·
Central government budget
·
Sweden in the EU
·
Anti-segregation policy
·
Central government administration
·
Children’s
rights
·
Civil
society and sport
·
Combating
terrorism
·
The
Constitution of Sweden and personal privacy
·
Consumer affairs
·
Culture
Defence Digital policy
·
Disabilities Democracy and human rights
·
Economic
policy Education and research
·
Emergency
preparedness
·
Energy
Enterprise and industry
·
Environment and climate
·
Family
law Financial markets
·
Foreign
and security policy
·
Gambling policy
·
Gender equality
· Housing and community planning
· Innovation International development
cooperation, etc.
Tidak berhenti disitu, e-government
di Swedia juga mengadakan fitur E-Health. Pelayanan kesehatan yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membantu mewujudkan pelayanan
kesehatan maupun perawatan kesehatan yang baik, aman, dan berkualitas. Pihak
yang berwenang seperti para petugas kesehatan akan lebih memiliki waktu yang
banyak untuk memperhatikan pengguna layanan secara lebih fokus dan maksimal
serta menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan di bidang perawatan secara lebih
cepat. Terkait biaya operasional yang dikeluarkan, Pemerintah juga dapat
meminimalisir pengeluaran karena teknologi yang tersedia sehinggan juga dapat
menghemat dana yang dihabiskan sehingga bisa efektif dan efisien. Manfaat
pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan basis TIK antara lain:
1.
Masyarakat dapat mengakses dengan cepat
pelayanan dan informasi seputar kesehatan, baik informasi kesehatan yang
bersifat umum maupun pribadi.
2.
Masyarakat yang telah berusia lanjut tetap bisa
mengakses layanan secara efisien, aman, dan tidak menyita waktu yang banyak
dari aktivitas seharihari.
3.
Otoritas dan badan-badan lain yang bertanggung
jawab di bidang kesehatan dan perawatan bisa turut mengakses dan berpartisipasi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satu rencana strategis program dalam rencana strategis
e-health Swedia adalah penerapan resep elektronik (e-prescriptions). Program
ini merupakan program yang mendapat respon positif dari masyarakt Swedia karena
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan resep dari layanan
kesehatan. Layanan kesehatan berupa resep elektronik ini juga mendukung
pelayanan publik oleh pemerintah terutama pada sektor kesehatan. Berdasarkan
inilah, makalah ini akan menjelaskan mengenai penerapan e-prescriptions di
Swedia dalam mendukung kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan. Saya akan
memberi gambaran secara umum e-prescriptions yang dimiliki oleh Pemerintah Swedia
dalam rangka mendukung pelayanan publik kepada masyarakat berdasarkan info yang
saya baca dari internet.
E-Government E-Government didefinisikan sebagai penggunaan teknologi dalam pemerintahan, khususnya berbasis aplikasi web internet untuk meningkatkan akses dan penyampaian pelayanan pemerintah kepada masyarakat, mitra bisnis, karyawan, dan entitas pemerintah. Menurut Regional Forum on Reinventing Government in Asia 2006, E-Government berperan sebagai enabler yaitu memiliki potensi untuk membawa pada perubahan sosial yang positif, mentransformasikan cara kerja pemerintah & mempromosikan transparansi.
WHO mendefinisikan e-health
sebagai “the use of information and communication technologies (ICT) for
health. eHealth dalam berbagai hal dapat meningkatkan akses ke pelayanan
kesehatan dan meningkatkan kualitas dan efektifitas dari pelayanan yang
diberikan. Aplikasi atau solusi eHealth meliputi produk, sistem dan pelayanan
yang menjadi lebih sederhana dengan aplikasi berbasis internet. eHealth
meliputi aplikasi untuk para profesional dan otoritas kesehatan yang lebih baik
daripada sistem kesehatan pribadi untuk masyarakat dan pasien. Sebagai contoh
adalah health information networks, electronic medical records, telemedicine
services, personal wearable and portable communicable systems, health portals,
dan banyak teknologi komunikasi dan informasi lain yang bertujuan membantu
pencegahan, diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen gaya
hidup.
Pelayanan yang dilakukan pemerintah dapat diklasifikasikan dalam pelayanan administrasi dan pelayanan pembangunan, sedangkan berdasarkan fungsi pemerintah dalam melakukan pelayanan publik terdapat 3 fungsi pelayanan (Husein, 1995). Pertama, environmental services. Bentuk ini mencakup penyediaan sarana dan prasarana lingkungan (dalam arti luas) antara lain jalan, jembatan, drainase, jembatan dan sebagainya, juga termasuk dalam bentuk layanan ini adalah personal services antara lain pelayanan pendidikan dan kesehatan, keagamaan dan sebagainya. Kedua, developmental services, layanan bentuk ini lebih bersifat memampukan dan memfasilitasi (enabling and facilitating), atau sarana dan prasarana yang dapat menunjang peningkatan pertumbuhan perekonomian termasuk pelayanan yang berupa pelayanan administratif yang bersifat legalitas misalnya melegalkan sesuatu kepemilikan atau keberadaan seseorang individu dalam masyarakat yang berbentuk pelayanan perijinan, KTP, akte kelahiran, dan sebagainya. Ketiga, protective services. Bentuk ketiga ini lebih bersifat pemberian pelayanan keamanan dan perlindungan yang dilakukan oleh polisi dan militer.
Sebagai peningkatan pelayanan bagi masyarakat di bidang kesehatan. Program ini merupakan layanan kesehatan yang menggunakan basis TIK yang bertujuan :
1. Meningkatkan keselamatan pasien, aksesibilitas
serta kualitas dan kontinuitas pelayanan dengan menciptakan konsensus nasional
yang luas pada investasi masa depan dalam e-Health.
2. Memungkinkan mobilitas pasien nasional dan
internasional.
3. Memenuhi peningkatan permintaan dari masyarakat
dan petugas kesehatan untuk mengintegrasikan informasi Kesehatan.
4. Mendorong para pengambil keputusan kesehatan
untuk menggunakan e-Health sebagai sarana utama untuk pembaharuan dan perbaikan
pelayanan kesehatan.
Program ini dikeluarkan oleh
Pemerintah Swedia pada tahun 2006 dengan melibatkan Dewan Negara Swedia,
Pemerintah Pusat dan Daerah, serta pihak pihak swasta yang mempunyai
kepentingan. Aplikasi yang dibuat untuk mendukung program tersebut diantaranya
Electronic Health Records (EHR), ePrescriptions (Resep Elektronik) dan National
Patient Summary (NPO). Dalam memberikan layanan e-health bagi masyarakat
Swedia, Pemerintah negara Swedia menjalin kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak
yang bisa membantu dalam memberikan pelayanan. Pihak-pihak tersebut antara lain
:
1.
Ministry of Health and Social Affairs
(Kementerian Kesehatan dan Sosial Swedia).
2.
The Swedish Association of Local Authorities and
Regions (Asosiasi Otoritas Lokal dan Daerah Swedia).
3.
National Board of Health and Welfare (Dewan
Nasional Kesehatan dan Kesejahteraan).
4.
Medical Products Agency (Badan Produksi Medis).
5.
National Pharmacy Corporation (Kerjasama Farmasi
Nasional) Adapun pihak lain yang juga turut menjalin kerjasama dan koordinasi.
Pemerintah Swedia membuat layanan E-Government dirancang dengan teknologi yang luar biasa dan dapat diakses oleh masyarakat pengguna layanan. Meskipun dalam pelaksanaan pelayanan pemerintah yang mulai di ganti oleh peran teknologi, pemerintah Swedia tidak lepas tangan terhadap tugasnya. Mereka malah lebih bekerja keras untuk membuat aplikasi/website yang lebih mudah, lebih baru dan dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat Swedia.
Berikut link website E-Government official Sweden https://www.government.se/government-of-sweden/
Daftar Pustaka
Bhatnagar, Subhash. 2009. Unloking E-Government Potential: Concepts, Cases, and Practical Insights. New Delhi: SAGE Publication Indi
Farnham, David dan Sylvia Horton. 1993. Managing the New Public Services. London: Macmillan.
http://www.webbhotell.sll.se/etjansterlakemedel/E-recept/In-English/ (20 November 2011)
https://www.oecd.org/gov/digital-government/digital-government-review-of-sweden-2018
https://www.researchgate.net/publication/267029693_E-government_and_E-governance_Local_Implementation_of_E-government_Policies_in_Sweden
Komentar
Posting Komentar